Selasa, 26 Maret 2019

Bandungku, Moko Ku !

Bandungku, eh iya Moko Ku !

kalimat sederhana nan singkat melukiskan betapa bahagia nya aku berada di Puncak Moko Bintang, Bandung kala itu.

Bukit Moko adalah sebuah bukit yang berada di bandung bagian utara. Dari sana anda bisa menikmati indahnya kota bandung pada malam hari. Bukit moko berada pada ketinggian sekitar 1500 mdpl. kali ini gue akan membahas mengenai Info perjalanan, Budget (Biaya), Info Transportasi dan Tiket Masuk ke Puncak Bintang Bukit Moko.

Kami memulai perjalanan dari Bandung Kota pada pukul 4 sore menggunakan sepeda motor dengan harapan waktu tempuh lebih cepat, kurang dari 2 jam perjalanan dari kota bandung. Kami memulai perjalanan dari Jalan Braga. Jika anda memulai perjalanan dari daerah lain, anda hanya perlu menuju ke Jl. Surapati .

Jika sudah ada di JL Surapati - Bandung, anda lanjutkan perjalanan ke Jl. PH. H Mustopa dengan kata lain, anda tinggal lurus saja dari Jl Surapati. Saat ada di Jl. PH H. Mustopa, anda harus pelan - pelan karena anda harus Belok Kiri menuju Jl. Padasuka. 

Jika anda sudah berada di Jl. Padasuka, anda sudah berada di trek aman menuju Bukit Moko. tapi hati-hati karena jalanan banyak tanjakan sangat curam dan sempit. Disarankan menuju bukit moko menggunakan mobil atau sepeda motor yang cocok untuk track terjang.


 Jika anda lebih memilih menggunakan sepeda motor, anda bisa menyewa nya dengan tarif Rp. 80.000,- per hari atau dengan naik kendaran seperti ojek dengan tarif yang cukup mahal yaitu Rp. 80.000,- . Untuk sampai di Bukit Moko anda memerlukan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari kota bandung.

Tiket Masuk ? Berikut saya infokan mengenai Tiket Masuk ke Puncak Bintang Bukit Moko Bandung: Harga tiket nya sendiri adalah Rp. 15.000,- / per orang. Loket tiket di buka pada jam 17:00 WIB.

Di Bukit Moko sendiri ada beberapa tempat yang bisa anda nikmati:
- Puncak Moko 
- Warung daweung (Kantin) 
- Hutan Pinus (Biasa di pakai untuk foto di sore hari dan pre wedding) 


untuk itu, jangan lupa membawa beberapa alat atau pendukung dokumentasi. ya! Sebut saja Tongsis! Tongsis merupakan salah satu alat pendukung hasil gambar yang kita ambil, lho! Suasana Bukit Moko dengan ketinggian 1500mdpl Wajib kalian abadikan!

Berikut Tongsis termurah Untuk Mengabadikan Hasil Foto Kalian!

Untuk parkir sendiri, anda harus parkir di bawah, karena tidak memungkinkan untuk ke atas, jarak nya adalah 100 meter di bawah bukit. Tarif parkir untuk mobil adalah Rp. 5000,- dan sepeda motor Rp. 3000,-

TIPS KE BUKIT MOKO !
Berikut tips dari kami jika anda berlibur di Bukit Moko:
  • Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, isi bensin secukupnya. Karena tidak ada SPBU sepanjang jl. Padasuka - Bukit Moko
  • Berhati-hati dalam berkendara karena jalanan terjal dan lumayan rusak.
  • Gunakan kendaraan yang bertenaga
  • Siapkan Ban cadangan jika menggunakan Mobil.
  • Bawa jaket jika berkunjung di malam hari, karena cuaca cukup dingin. 
  • Lebih baik berkunjung saat musim kemarau saja, kalau hujan agak repot.
semoga bermanfaat dan selamat berlibur guys !!!
Wajah Lesu Karena Kurang Istirahat? Akali dengan Cara Berikut!

Wajah Lesu Karena Kurang Istirahat? Akali dengan Cara Berikut!



Hasil lembur di kantor semalaman tak hanya tampak dari mood yang naik-turun, namun juga ‘mata panda’ dan tampilan wajah yang tampak lelah. Jangan biarkan tampilan kusam ini menghias wajah Anda keesokan paginya. Perhatikan beberapa langkah mudah berikut ini agar selalu tampil prima.

1/ Makanan dan minuman yang tepat 
Ubah kebiasaan mengonsumsi kopi saat menahan kantuk dengan  minum banyak air mineral untuk menjaga tubuh dari dehidrasi dan   memperlancar peredaran oksigen ke otak. Perlu diketahui, selain menghambat menyerapan vitamin dan mineral, kandungan kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah permukaan kulit membesar. Akibatnya, kulit akan terlihat kemerahan dan bengkak esok paginya. Mengonsumsi makanan yang tepat juga membuat tubuh terasa lebih prima. Pastikan  tiap pagi Anda memulai hari dengan makanan sehat seperti jus buah, sayur, oatmeal, dan susu. Hindari makanan yang terlalu berminyak atau terlalu banyak karbohidrat karena akan membuat tubuh malas bergerak.

2/ Wajah segar
Untuk mengembalikan stamina kulit, simpan selalu facial pray di dalam tas Anda. Benda ini berguna untuk menenangkan kulit wajah yang stres dan kering, serta menjaga kesegaran kulit wajah sepanjang hari, walaupun sudah mengenakan riasan. Air mineral murni dalam botol ini juga memiliki kandungan oksigen yang mampu melembapkan dan merangsang proses regenerasi sel kulit baru. Wajah   akan tetap segar dan terhindar dari rasa kantuk.

3/ Bibir cerah
Samarkan wajah lelah dengan mengulas lipstik warna cerah yang mencuri perhatian. Warna cerah dapat memberikan tampilan lebih segar pada wajah. Pilih warna yang sesuai dengan warna kulit Anda.
berikut lipstick yang cocok untuk para Traveller !  10 Warna Lipstic yang cocok untuk kalian!

4. Rona sehat
Saat lelah, kulit akan terlihat lebih kusam dari biasanya. Untuk itu, kurangi pemakaian bronzer untuk menegaskan tulang pipi dan kontur  wajah. Hal ini akan membuat wajah terlihat lebih gelap. Ganti dengan pulasan blush on  warna pink atau peach cerah untuk memberikan rona sehat pada wajah. Cukup sapukan blush on satu hingga dua kali saja. Blush on yang terlalu tebal akan membuat wajah terlihat seperti membengkak dan pipi lebih berisi.

5. Mata Berbicara
Untuk riasan mata, hindari dekorasi berat, seperti smokey eyes, yang membuat mata terlihat berat. Ciptakan riasan mata yang berbinar dengan cara memulaskan eye liner  tipis pada garis mata atas. Kemudian jepit bulu mata dan sikat dengan maskara. Jangan lupa, teteskan sterile eye drop untuk menjernihkan bola mata yang merah.
Wisata Kuliner Peranakan: Jajanan Pasar Lama Tangerang

Wisata Kuliner Peranakan: Jajanan Pasar Lama Tangerang



Mampirlah ke kawasan Pasar Lama, yang terletak di tengah Kota Tangerang, maka Anda akan merasakan kentalnya budaya Cina Benteng.

Menurut sejarah, penduduk Cina Benteng menetap di kawasan tepi Sungai Cisadane ini sejak tahun 1407, setelah berlabuh di Teluk Naga, jauh sebelum VOC datang.

Selain deretan bangunan tua –termasuk Museum Benteng Heritage– di Pasar Lama kita bisa belanja makanan Imlek khas, seperti dodol (yang terkenal merek Ny. Lauw), kue keranjang (khususnya menjelang imlek), kue-kue kering seperti biji ketapang.

Dan yang tak kalah legendaris adalah kecap Benteng cap SH. Kecap ini sudah diproduksi sejak tahun 1920, dan sekarang sudah dikelola oleh generasi keempat keluarga pendirinya, Lo Tjit Siong. Bila kita perhatikan, selain selalu tersedia di toko-toko yang menjual bahan makanan, kecap SH juga digunakan oleh pedagang makanan kaki lima. 
10 Alasan Liburan Yang Bos Harus Tahu!

10 Alasan Liburan Yang Bos Harus Tahu!



Jangan sia-siakan jatah cuti Anda. Ini alasannya:
1/ Mengurangi kemungkinan gangguan yang muncul akibat stres.

2/ Dapat menghindari reaksi berlebihan karena stres.

3/ Mengurangi perilaku yang terjadi karena stres. Misal: makan berlebihan, konsumsi alkohol, dan lainnya.

4/ Meningkatkan penampilan kerja, fisik, dan relasi sosial, ketegangan dan perasaan tidak nyaman bisa berkurang.

5/ Mengembangkan kemampuan relasi.

6/ Mengembangkan kemampuan berbahasa asing apabila kita melakukan liburan di tempat yang berbahasa berbeda.

7/ Belajar tentang budaya.

8/ Mengembangkan kepekaan sosial.

9/ Mengembangkan kemampuan seperti fotografi, menulis cerita atau kisah tempat-tempat wisata dan pengalaman kita selama di sana.

10/ Mengembangkan wawasan terutama kemajuan teknologi.





Belakangan, kota di ujung timur Pulau Jawa ini makin dikenal karena wisata pantai dan alam yang indah dan belum tersentuh. Bahkan, ombak laut Banyuwangi menjadi primadona peselancar dunia. Sambil berwisata alam, nikmati kuliner uniknya.
 
1/ Kawah Ijen
Bak lukisan alam, melihat matahari terbit dari Kawah Ijen dikelilingi gunung, kawah dan pancaran blue fire. Hadiah indah di ujung pendakian.
 
2/ Masjid Cheng Hoo
Dari jauh, orang yang melewatinya tidak akan menyangka bahwa bangunan ini adalah sebuah masjid. Bangunan rumah bergaya Tiongkok dan Arab ini dikenal dengan nama Masjid Cheng Hoo.
 
3/ Kue Bagiak
Untuk oleh-oleh, wajib membawa kue bagiak. Kue tradisional seukuran jari telunjuk orang dewasa ini terbuat dari tepung sagu putih cocok untuk camilan ringan.
 
4/ Air Terjun Pelangi Coklak

Air Terjun Pelangi Coklak mulai dilirik wisatawan karena punya keistimewaan warnanya yang berbeda-beda dan berada di tebing tinggi, meski harus rela pergi jauh ke daerah pedalaman Dusun Darungan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.

 
5/ Botok Tawon
Bukan hanya madu, sarang lebahnya pun diolah menjadi makanan khas bernama botok tawon. Sarang lebah dikukus dan dicampur gula merah, asam, dan bawang merah. Rasanya segar.
 
6/ Taman Nasional Baluran
Suasana alam liar khas Afrika juga ada di Banyuwangi, tepatnya di Taman Nasional Baluran. Di sini kita bisa berinteraksi dengan hewan liar, seperti rusa, jerapah, hingga macan tutul langsung di habitatnya.
 
7/ Rujak Soto

Bayangkan bagaimana rasanya makan rujak, tapi dengan kuah soto. Gurih-gurih segar. Makanan unik ini disebut rujak soto ini harganya terjangkau, hanya Rp15.000. Cicipi Rujak Soto Warung Bu Yuyun, di depan Alun- Alun Banyuwangi.

 
8/ Tahu Walik
Tahu walik ini biasanya dimakan sebagai camilan ringan. Tahu dicampur aci, lalu digoreng hingga crispy. Ada beberapa varian rasa dengan tambahan isian ayam atau daging. 
Wajib Kamu Lakukan ketika di Jember!

Wajib Kamu Lakukan ketika di Jember!



Terkenal dengan Fashion Carnaval-nya yang meriah, kota di Provinsi Jawa Timur ini juga terkenal dengan pantainya yang bersih dan kulinernya yang unik. Berikut rekomendasi pembaca femina untuk Anda yang ingin berlibur ke kota yang bertetangga dengan Banyuwangi dan Probolinggo ini.

1/ Walau harus berkendara selama 30 menit dari pusat Kota Jember dan berjalan kaki sejauh 3 km dari Desa Suci, Air Terjun Tancak yang berada di Puncak Tancak ini wajib kunjung. Air terjun ini kadang-kadang tertutup kabut dan awan karena tingginya yang mencapai 250 meter.

2/ Beda dengan pecel dari daerah lain, pecel pincuk khas Jember cenderung memiliki rasa asam dari kuah sambal kacangnya. Biasanya disajikan beralas daun pisang, lengkap dengan kerupuk warna merah mudanya. Wajib coba.

3/ Di Conato Cafe, kita bisa menikmati roti bakar dengan topping jagung manis. Ini bisa jadi penganan ringan yang pas untuk teman minum kopi pahit.

4/ Di Pantai Papuma di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, kita bisa coba ikut menangkap ikan bareng para nelayan dengan menggunakan kapal kecil. Sambil mancing, bisa menikmati indahnya air laut yang bening berwarna biru.

5/ Tidak sah ke Jember kalau tidak lihat Jember Fashion Carnaval. Karnaval ini biasanya dilangsungkan tiap pertengahan tahun, yang ramai dengan parade kostum unik yang meriah dan modis.

6/ Apa rasanya es degan yang dicampur telur bebek? Ada rasa manis kelapa dengan sentuhan rasa gurih. Biasanya, minuman ini dikonsumsi sebagai penambah stamina. Es degan ini bisa didapatkan di Warung Degan H. Anwar, seberang Puskesmas Mayang.
 
7/ Menyeberang ke pulau terluar di selatan Indonesia, yaitu Pulau Nusa Barong. Untuk ke pulauini biayanya memang sedikit mahal karena transportasi yang masih jarang. Tapi, indahnya kawasan konservasi alam ini sepadan dengan biayanya.

8/ Untuk nongkrong serusambil merasakan sensasi unik, bisa coba datang ke Kafe Kolong, Jembatan Mastrip, Jember. Jangan bayangkan kolong jembatan yang kumuh, kafe ini bersih dan bergaya modern, serta kopi yang enak.

6 Tempat Wanita Di Yogyakarta



Bepergian sendiri tentu butuh banyak persiapan, terutama mental. Faktor keamanan menjadi hal yang krusial. Karena itu, seorang traveler wanita wajib mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi yang akan ia datangi aman atau tidak. Berikut kami rangkum enam tempat wisata ramah wanita di Jogja dan sekitarnya.

1/ Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Karena ini kompleks istana, Kraton tentunya memiliki penjagaan yang ketat. Anda pun bisa sedikit bersantai saat berjalan-jalan di dalam kawasan Kraton. Anda bisa meminta bantuan kepada para penjaga bisa terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan. Istana ini berada di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton. Harga tiket masuk ke Kraton juga murah, yakni cuma Rp7.000.

2/ Candi Prambanan
Candi Prambanan yang berada di Jalan Raya Solo-Jogja merupakan destinasi yang cukup dekat dari pusat kota Jogja. Penjagaan di situs ini cukup bagus, dimana ada sejumlah penjaga yang selalu disiagakan di beberapa pos. Untuk masuk ke candi ini, Anda harus membayar tiket sebesar Rp30.000.

3/ Kawasan Malioboro
Kawasan Malioboro juga terbilang aman bagi siapa saja. Terlebih lagi, kawasan ini sekarang lebih lengang karena tidak ada lagi tempat parkir di sekitarnya. Jadi, Anda bisa duduk santai di bangku yang disediakan di sekitar trotoar. Anda juga bisa menikmati hidangan lezat yang disajikan di warung yang tersebar di kawasan Malioboro.






4/ Taman Pelangi
Anda bisa menemukan taman ini di dalam kompleks Monumen Jogja Kembali. Sering disebut Monjali. Pengunjung yang datang ke taman ini sebagian besar adalah keluarga. Untuk mengakses tempat ini, Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp10.000 untuk weekdays dan Rp15.000 untuk akhir pekan atau saat hari libur nasional.

5/ The World Landmarks Merapi Park
Ingin berswafoto yang aman dan nyaman? Datang saja ke The World Landmarks Merapi Park! Destinasi wisata ini telah dibuka sejak Juni 2017 lalu. Meski terbilang baru, ini menjadi salah satu tempat wisata keluarga yang hits di Jogja. Anda bisa melihat beragam miniatur landmark tersohor seperti Menara Pisa, Eiffel, Patung Liberty, dan masih banyak lagi. Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp15.000 saja untuk biaya tiket masuk.

6/ Taman Sari
Bangunan bersejarah ini berada sekitar 400 meter di bagian barat Kraton. Karena masih berada di kompleks Kraton, Taman Sari juga aman untuk traveler wanita. Akses menuju destinasi wisata ini memiliki penjaga yang senantiasa memantau para wisatawan. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih leluasa untuk menjelajahi Taman Sari, tanpa harus terlalu was-was. Harga tiket untuk masuk ke situs bekas pemandian raja ini hanya Rp3.000.

Yang juga penting diperhatikan adalah penginapan.. Pilihlah akomodasi yang berada di kawasan yang aman. Lakukan riset lewat internet, serta cari tahu ulasan seputar hotel yang Akan Anda tempat. Tak perlu ribet, beragam aplikasi kini telah tersedia, seperti halnya aplikasi Airy. Dengan demikian, Anda bisa memilih hotel yang sesuai  dengan kemampuan, dan tentunya Anda juga bisa melihat ulasan dari traveler lain, sebagai bahan pertimbangan.
Keindahan Bogor yang Tersembunyi!

Keindahan Bogor yang Tersembunyi!



Tak perlu jauh-jauh apabila kalian ingin liburan sejenak untuk melepaskan penat yang memberatkan pikiran. Untuk kamu yang tinggal di Jakarta, salah salah satu opsi tempat liburan yang paling terkenal adalah Bogor. Ada beragam tempat wisata Bogor yang bisa kalian hampiri untuk sekedar mencari suasana baru. Udaranya yang sejuk serta pemandangan yang indah terhampar di kota berjuluk Kota Hujan ini.
Bogor bertempat di ketinggian 190 sampai 330m dari permukaan laut. Hal ini mengakibatkan suhu udara rata-rata relatif sejuk, mencapai 26oC, dengan kelembaban udara hampir 70%. Sedangkan suhu paling rendah rata-rata mencapai 21,8oC, dan ini kerap kejadian di bulan Desember dan Januari. Selama setahun, rata-rata Bogor diguyur hujan sebanyak 176 kali. Ini dia asal Bogor dijuluki kota hujan.
Bertempat di kaki Gunung Salak dan juga Gunung Gede mengakibatkan keadaan tanah di Bogor sangat kaya. Iklimnya yang unik bahkan mengakibatkan Pemerintahan Kolonial Belanda pada zaman dahulu menjadikan Bogor menjadi pusat penelitian tanaman dan pertanian yang sampai sekarang masih berjalan.
Tetapi sangat disayangkan, karena Bogor dekat dengan ibu kota, ramai orang yang berlibur ke daerah Bogor di masa liburan atau akhir pekan. Alhasil, Bogor menjadi macet dan padat sehingga liburan jadi tidak menyenangkan. Jangan khawatir, kalian masih bisa menikmati lokasi-lokasi wisata Bogor berikut. Pasalnya, lokasi-lokasi ini jarang ada orang yang tahu dan masih asli. Selain itu, untuk masuk ke lokasi-lokasi ini bisa dibilang masih murah. Lokasi mana saja?

1. Situ Gede
Lokasi ini mungkin sedikit tidak asing untuk kalian yang tinggal di kawasan Bogor. Pasalnya, banyak orang-orang asli Bogor yang mampir ke Situ Gede untuk memancing, berperahu, atau hanya berjalan-jalan di area hutan Situ Gede untuk bersantai. Situ Gede sendiri merupakan sebuah situ atau bendungan besar yang dikelilingi oleh hutan yang masih asri.Disini, kalian bisa piknik di hutan yang terletak di pinggir situ. Bila tidak membawa bekal dari rumah, jangan khawatir, di sekitar situ juga terdapat warung-warung yang menjajakan makanan. Selain piknik, di Situ Gede kalian juga dapat menyewa perahu bebek untuk sekedar menikmati pemandangan serta sensasi berperahu di atas bendungan besar. Cukup mengesankan, bukan?

2. Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Untuk kalian yang suka hiking atau hanya untuk sekedar jalan-jalan, mungkin Taman Nasional Gunung Halimun bisa jadi pilihan. Kawasan taman nasional yang berbukit-bukit ini memiliki belasan anak sungai serta sejumlah air terjun. Hutan yang terdapat di taman nasional ini relatif belum pernah dikunjungi oleh manusia. Hamparan sawah serta hijaunya perkebunan di sekitar taman nasional jadi daya tarik tersendiri.Taman Nasional Gunung Halimun ini merupakan surga bagi banyak satwa liar serta tumbuh-tumbuhan. Ratusan jenis burung seperti Elang Jawa, Rangkong, hingga Luntur Gunung dapat terlihat terbang bebas di area taman nasional. Selain itu, sering juga terlihat aktivitas macan tutul dan macan kumbang yang berkeliaran bebas disini.

3. Curug Leuwi Hejo
Kawasan Sentul, Bogor, ternyata terdapat surga terpencil berupa air terjun indah yang sering dipanggil menjadi Curug Leuwi Hejo. Seperti namanya, Curug Leuwi Hejo, air yang ada di lokasi ini berwarna biru kehijauan yang cukup indah apabila dilihat secara kasat mata. Air terjun ini berlokasi di Kampung Wangun Cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul.Akses yang harus kalian lewati untuk masuk ke air terjun ini cukup menantang. Kontur jalan yang sempit, curam, dan berombak cukup menyulitkan apabila kalian tidak memiliki supir yang berpengalaman. Meski demikian, banyak hal unik yang bisa kalian nikmati sepanjang jalan tersebut. Selain penduduk desa yang ramah serta udara yang seju, kalian juga akan dikejutkan dengan aliran air jernih yang muncul dari dalam tanah. Tempat ini bisa menjadi wisata bogor yang rekomended.

4. Air Terjun Bidadari
Masih terletak di wilayah Sentul Paradise Park, air terjun setinggi 75 M ini berdiri megah. Berasal dari mata air di hutan lindung yang ada di atas bukit membuat air terjun ini cocok untuk dijadikan ajang pelepas lelah. Limpahan air yang jatuh dari ketinggian dibuat sedemikian rupa hingga mirip dengan kolam renang.Selain air terjun, kawasan Sentul Paradise Park juga punya kegiatan menarik lain. Kalian bisa merasakan bagaimana serunya bermain perahu tangan atau menguji keberanian di wahana flying fox. Lokasi ini bisa dibilang sangat cocok untuk tempat berlibur keluarga.
Belajar Sambil Liburan di Kampung Inggris

Belajar Sambil Liburan di Kampung Inggris

Gue adalah orang yang suka memeperhatikan keadaan sekitar, sering banget kalo lagi jalan di kawasan yang banyak dikunjungi keluarga. Ada aja ibu dan anak atau bapak dan anak yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Padahal kulit sama-sama kuning, muka juga Indonesia banget, dalem hati “sok-sok banget deh pake bahasa Inggris segala”.
Tapi semakin gue dewasa gue sadar, ternyata di era globalisasi tuntutan untuk bisa menguasai minimal satu bahasa asing terus meningkat. Bukan hanya membantu dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi, tapi juga mempermudah urusan pekerjaan (jadi lebih gampang go internasional). Gak heran sih kalau sekarang banyak lembaga kursus bahasa, terutama bahasa Inggris.
Gue ngerasa bodoh banget, kenapa gak dari kecil gue serius untuk bisa belajar bahasa Inggris. Mungkin sekarang gue udah pede banget kali ngomong sama bule wkwkwk..
Tapi bukan sesuatu yang terlambat juga kalau mau belajar, lebih baik telat kan daripada tidak sama sekali?
Nah, buat yang serius belajar bahasa Inggris, Kalian bisa main belajar bahasa inggris di kampung Inggris yang ada di Pare, Kediri, Jawa Timur. Apalagi cara ke kampung Inggris sekarang gampang banget.
Gimana?
Sabar..kita bahas dulu sejarahnya!

Kenapa disebutan Kampung Inggris??

Dulu pertama kali gue denger nama kampung Inggris, dipikiran gue cuma satu “pasti semua orang disana berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, makanya dinamakan kampung Inggris”. Ternyata gue salah besar.

Cara mengakses kampung inggris ?
Penasaran untuk berkunjung ke kampung yang satu ini? Banyak cara ke kampung Inggris. Buat kalian yang punya uang lebih bisa menggunakan pesawat ke Surabaya. Tapi untuk kalian yang ingin sedikit berhemat, tidak perlu kecewa karena kalian bisa menggunakan kereta api.
Salah satu cara ke kampung Inggris yang gue rekomendasikan adalah menggunakan kereta api Brantas. Kalian bisa menaiki KA Brantas dari stasiun Pasar Senen. Harganya sangat terjangkau jika kalian beli tiket kereta di traveloka, hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp84.000.

5 Dosa Para Pendaki Gunung

Postingan ini untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni. Manusia punah, alam pun tak akan apa-apa. Jika alam rusak, maka manusialah yang akan bermasalah. Yuk sayangi alam kita!
ADA sebuah anggapan bahwa mendaki gunung itu adalah sebuah tindakan yang keren dan gagah. Ada rasa bangga ketika sudah menginjakan kaki di puncaknya. Namun, sadarkah kita bahwa kita yang mengaku pecinta, ataupun penikmat alam, bisa jadi adalah seorang perusak alam?

1. Melakukan kegiatan pendakian massal (non-konservatif)

Mungkin kita sudah tahu tentang sebuah brand perlengkapan outdoor yang melakukan pendakian massal ke gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Saya sempat diajak teman karena dalam iklannya pendakian ini dibumbui oleh kata-kata bersih-bersih gunung, tanam pohon, dan konservasi. Kenyataannya? Semeru menjadi tempat sampah dan potensi rusaknya ekosistem makin besar.
Sebelum mengikuti pendakian massal, ada baiknya survey terlebih dahulu. Berapa kapasitas gunung tersebut, berapa jumlah pendaki yang dibolehkan ikut oleh panitia, dan hal yang terkait dengan konservasi lainnya. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab, sob!


2. Andil besar mencemari lingkungan

Saya pernah naik gunung dengan seorang rekan yang kelihatannya sudah ‘senior’ dalam hal mendaki. Namun, ditengah perjalanan istirahat, saat ia memakan sebuah makanan ringan, dengan ringannya pula ia membuang sampah itu sembarangan.

Itulah potret kebanyakan pendaki yang tidak paham akan konservasi. Apa sulitnya sih membawa sampah di dalam tas?
Di lain waktu, saat saya sedang ingin mengambil air di sebuah mata air, terlihat seorang pendaki yang sedang menikmati ritual B*B di mata air itu! Apa dia tidak berfikir orang akan minum dari sana? Sebegitu sulitkah menggali lubang di tanah? Kucing saja masih bisa lebih pintar!
Banyak juga pendaki-pendaki yang masih saja menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa merusak. Jangan heran kalau menemukan bungkus sabun/shampo yang tergeletak dekat di mata air.

3. Bersikap acuh tak acuh dan pasif.

Menganggap tugas konservasi itu adalah tugasnya penjaga Taman Nasional, porter, dan LSM lingkungan adalah bukan hal yang benar.
Padahal pendaki sendirilah yang punya bagian besar dalam menjaga lingkungan. Banyak oknum pendaki juga tidak mengindahkan kearifan lokal yang telah ditetapkan masyarakat setempat. Tertulis ataupun tidak tertulis.
Seringkali mitos-mitos mistis di gunung itu sebetulnya adalah usaha untuk konservasi dari masyarakat. Jangan sampai bilang begini, ” Saya bukan pecinta alam, kok. Cuma penikmat alam. Jadi bukan tugas saya dong untuk konservasi?”
4. Merusak Keasrian Gunung
Tidak sulit menemui corat-coret vandalisme di bebatuan, batang pohon, bahkan pos pendakian. Mengambil flora & fauna langka seperti bunga edelweiss, bertindak sembrono sehingga mengakibatkan kebakaran hutan. Puntung rokok dan bekas api unggun yang masih menyala, membuka jalur yang tidak seharusnya, membuang tissue basah kotor seenaknya dan masih banyak lagi.

5. Tidak membagikan pengetahuan tentang pendakian konservatif

Tak dipungkiri, mendaki gunung sekarang sudah terkesan menjadi sebuah ‘wisata’.
Apalagi banyak pengaruh dari acara televisi, film, blog, forum dan banyak media lainnya. Membagikan semangat mendaki gunung kepada orang-orang baru tanpa dibarengi semangat konservasi hanya akan menjadikan para pendaki tersebut menjadi generasi pendaki yang cenderung antipati terhadap lingkungan dan hanya mementingkan kesenangan semata.
Sebagian dari kita mungkin pernah melakukan hal atas, secara sengaja maupun tidak sengaja. Yang pernah, tolong jangan diulangi lagi dan mari saling mengingatkan kepada rekan pendaki yang lain. Semoga gunung-gunung Indonesia masih bisa dinikmati anak-cucu kita nantinya. Aammiinn!